Seorang Kapolsek di Rembang, Iptu S menabrak satu unit rumah dan menewaskan dua orang penghuninya yakni balita dan neneknya. Ayah balita, Mahfudz menuturkan Kapolsek itu sempat berbohong dan tidak mengaku sebagai sopir yang menabrak rumah.
Mahfudz menceritakan usai insiden mobil menabrak rumahnya dia melihat ada seorang anggota berseragam polisi. Saat ditanya, polisi itu justru mengaku sopir mobil penbrak rumah tersebut kabur.
"Habis mobil nabrak, saya lihat ada polisi di depan sini, saya tanya sopirnya mana, dijawab '(sopirnya) lari'," kata Mahfudz saat ditemui wartawan di rumah duka, Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, Selasa (26/5/2020).
Melihat kondisi anak dan mertuanya luka parah, Mahfudz mengaku sempat emosi. Mahfudz juga sempat berniat merusak mobil tersebut.
0 comments:
Post a Comment