Tim gugus tugas Covid-19 DKI Jakarta mencatat jumlah pemakaman dengan prosedur tetap (protap) pasien positif corona selama bulan April mencapai 1.194 jenazah.
Berdasarkan data pemakaman jenazah pada 1 April petugas pemakaman telah menguburkan 403 sejak laporan pertama pada 6 Maret. Jumlah tersebut terus naik hingga pada 30 April total telah ada 1.597 jenazah yang telah dimakamkan dengan prosedur Covid-19.
Pada Jumat 1 Mei kemarin, DKI juga menerima laporan pemakaman dengan prosedur Covid 19 sebanyak 20 jenazah. Hingga total data terakhir saat ini untuk jumlah pemakaman dengan prosedur Covid-19 mencapai 1.617 jenazah.
Berdasarkan data situs corona.jakarta.go.id dalam tiga hari terakhir jumlah laporan pemakaman dengan prosedur Covid-19 mengalami penurunan. Pada 28 April tercatat 38 laporan, 29 April 25 laporan, 30 April 22 laporan, dan 1 Mei kemarin 20 laporan pemakaman.
Beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada penurunan dari jumlah pemakaman jenazah selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kita memiliki data pemakaman dengan protap COVID-19 yang dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan," ujar Anies dalam konferensi pers, Rabu 22 April 2020.
Anies Baswedan menyebutkan dalam beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 berada di kisaran 30-40 jenazah. Sebelumnya kata dia jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 mencapai 50 jenazah.
Anies Baswedan berharap penurunan tersebut menjadi pertanda adanya perlambatan dalam penularan Covid-19, dan tren terus berlanjut. "Apakah ini perlambatan sementara? Apakah ini tren permanen? Nanti kita harus pantau. Mudah-mudahan ini tren permanen, artinya sudah mulai turun," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment