Penduduk Vietnam berbondong-bondong pelesir ke tempat wisata alam pada Sabtu (16/5), setelah pemerintah mulai melonggarkan pembatasan perjalanan yang selama ini diterapkan demi mencegah penularan virus corona.
Ratusan orang menunggu untuk naik perahu wisata untuk mengunjungi gugusan karst di Ha Long Bay, yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, sembari menerapkan protokol jarak sosial.
"Ini adalah pertama kalinya saya ke Ha Long Bay setelah COVID. Saya datang ke sini karena ada begitu banyak pemandangan yang indah ... dan pandemi COVID hilang, jadi saya merasa aman," kata Duong Quang Hieu (21) yang datang dari Tuyen Quang, provinsi pegunungan di utara.
"Saya berencana untuk pergi ke Danang dan tempat-tempat lain juga."
Pemerintah Vietnam telah mendapat pujian atas tanggapannya yang cepat dan agresif terhadap penyebaran virus corona, yang sejauh ini telah membuat infeksi di negaranya turun dari 318 sampai nol kematian, meski perbatasannya cukup dekat dengan China.
"Sangat menyenangkan untuk bepergian saat ini. Kami memiliki banyak hotel untuk dipilih," kata Phan Van Kien, turis dari Hanoi.
Kota Dalat, yang merupakan peninggalan penjajah Prancis di Vietnam, juga telah dipenuhi oleh wisatawan domestik sejak awal Mei.
Sepanjang tahun 2019, Vietnam menerima lebih dari 18 juta wisatawan mancanegara, mayoritas berasal dari Asia.
0 comments:
Post a Comment