Jumlah karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah 27 menjadi 63 orang. Penambahan ini berdasar atas hasil tes swab gelombang dua yang diikuti 45 karyawan.
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso mengatakan dua karyawan PT HM Sampoerna menginggal pada 18 april 2020. Tes swab gelombang pertama yang diikuti 46 karyawan menunjukkan 34 di antaranya positif Covid-19.
“Tes swab gelombanng dua diikuti 45 karyawan, sebanyak 27 di antaranya dinyatakan positif Covid-19,” katanya, Minggu (3/5/2020).
Hasil tes swab ini keluar pada Minggu (3/4/2020). Kini ke 27 karyawan yang dinyatakan posiitif Covid-19 dilarikan ke dua rumah sakit rujukan corona di Jatim. Sementara karyawan lain yang masih melakukan isolasi.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak menegaskan, agar perusahaan dapat menjaga seluruh karyawan dari persebaran wabah virus corona, dengan menjalankan protokol kesehatan. Hal ini harus dilakukan jika tidak ingin usahanya ditutup dan berhenti beroperasi.
“Bagi pelaku usaha, kalau tidak mau ditutup, jangan sampai ada kasus Covid-19. Caranya dengan melakukan protokol pencegahan penularan Covid-19,” katanya.
Penambahan 27 kasus positif Covid-19 pada klaster pabrik rokok Sampoerna ini menyumbangkan penambahan kasus baru di Kota Surabaya sebanyak 59 kasus. Kini total kasus positif Covid-19 per tanggal 3 Mei 2020 di Kota Surabaya menjadi 554 kasus.
Penambahan 27 kasus positif Covid-19 pada klaster pabrik rokok Sampoerna ini menyumbangkan penambahan kasus baru di Kota Surabaya sebanyak 59 kasus. Kini total kasus positif Covid-19 per tanggal 3 Mei 2020 di Kota Surabaya menjadi 554 kasus.
0 comments:
Post a Comment