Tiga benda langit yaitu , Jupiter, dan saling bertemu satu sama lain. Selama beberapa hari ke depan, Bulan bakal bergerak ke arah timur sedari pagi.
Fenomena ini terjadi pada Selasa (12/5). Saat itu, Bulan berada pada konstelasi Sagitarius bersamaan dengan Jupiter. Lalu, pada Rabu (13/5), Bulan akan berada di rasi bintang Capricorn di mana planet Saturnus tengah menetap.
Jupiter akan sejajar dengan Bulan. Artinya akan memiliki garis bujur langit yang sama pada Jumat pukul 05:41 waktu New York, AS. Kemudian, Bulan akan mengarah ke selatan Jupiter sebesar 2,25 derajat.
Saturnus juga ikut beriringan dengan Bulan, namun tidak sampai pukul 02:11 dini hari. Kedekatan mereka bakal jelas terlihat karena Bulan akan berada 2,6 derajat di selatan Saturnus.
Kemudian mereka akan mencapai titik tertinggi pukul 04:39 WIB (tanggal 13 Mei subuh) dan akan menghilang saat terjadinya fajar sekitar pukul 05:41 WIB. Tak sampai di situ, pada Senin (18/5) mendatang, Jupiter dan Saturnus akan kembali berdekatan.
Jupiter dan Saturnus akan mulai terlihat pukul 22:46 WIB dan mencapai titik tertinggi yaitu 76 derajat pada bagian selatan cakrawala pukul 04:25 WIB (19 Mei subuh).
Lalu keduanya akan menghilang pukul 05:40 WIB pada ketinggian 67 derajat barat daya.
Ketua Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin pun mengkonfirmasi fenomena benda langit tersebut.
"Malam 12-13 Mei, posisi bulan dekat Saturnus dan Jupiter. Dini hari tanggal 15 Mei, posisi Bulan dekat Mars," kata Thomas saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (12/5).
0 comments:
Post a Comment