Bantuan sosial atau bansos dari pemerintah melalui Kementerian Sosial di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah penyalurannya banyak yang tidak tepat sasaran.
Warga yang seharusnya tidak menerima bansos tersebut masih tercatat dalam daftar penerima bantuan.
Bahkan, bantuan yang diberikan sebesar Rp600.000 selama tiga bulan untuk meringankan beban warga terdampak pandemi wabah virus corona atau Covid-19 ada yang masuk ke rekening kepala desa.
"Kades memang ada yang menerima. Tapi yang bersangkutan sudah langsung lapor menghubungi kami," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten, Much Nasir, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Nasir mengatakan, data yang digunakan oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan sosial tunai merupakan data lama.
"Bisa saja dulu belum bekerja (masih menganggur). Jadi, tidak tahu. Tapi yang jelas pada saat dia menerima, kaget kemudian melaporkan ke kami. Ini itikad baik yang harus diapresiasi," ucap dia.
0 comments:
Post a Comment